CVT Indonesia – Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja mengumumkan bakal memproduksi dan menjual mobil listrik komersil mereka di Indonesia yaitu Minicab MiEV mulai tahun 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan pengujian yang cukup memuaskan yang sudah lebih dulu dilakukan dengan beberapa kolega usaha mereka. MMKSI sendiri telah menggelar studi Minicab MiEV bersama Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group dan DHL Supply Chain Indonesia.
Mitsubishi mengatakan bahwa mereka bakal menjadi pabrikan Jepang pertama yang akan memproduksi mobil listrik di Indonesia. Klaim tersebuh tidak bisa disalahkan, mengingat pabrikan Jepang lain seperti Toyota dan Lexus yang sudah lebih dulu menjual Toyota Bz4x dan Lexus U300e masih mendatangkan kedua kendaraan listrik tersebut secara import utuh.
Naoya Nakamura selaku President Director MMKSI, di pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (16/2) lalu mengatakan bahwa proses produksi akan dimulai awal tahun depan. “Ya kita mulai awal tahun depan (Tahun 2024), Ini adalah kendaraan komersial, dan harganya harus tetap kompetitif. Harganya masih belum ditetapkan. Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia terkait dengan subsidi untuk EV. Pemerintah saat ini masih terus berdiskusi untuk mendukung EV di Indonesia. Jadi kami masih menunggu respon dari pemerintah,” seraya menambahkan perkiraan harga Minicab MiEV yang bakal dijual di Indonesia.
Strategi ini seperti melanjutkan dari keputusan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang sebelumnya sudah menambah investasi Rp10 triliun untuk pengembangan bisnis di Indonesia mulai 2022 hingga 2025. Sebagai pasar terbesar Mitsubishi di Indonesia, MMKSI bakal menjadi pusat produksi elektrifikasi lainnya seperti Xpander Hybrid yang sudah dicanangkan.
Leave a Reply