CVT Indonesia – Tepat tanggal 19 Juli 2023 kami diwakili oleh Reza Fadli Rizkianto, diundang oleh Citroën Indonesia untuk menghadiri undangan mereka merasakan beberapa kendaraan mereka yang juga sudah diluncurkan di Indonesia, salah satunya Citroën ë-C4. Mobil ini sendiri sejatinya adalah Battery Electric Vehicle yang sudah lebih dahulu diluncurkan di Indonesia pada awal peluncuran kembalinya Citroën ke Indonesia akhir tahun 2022 lalu. Namun kali ini kami diberikan pengalaman yang berbeda karena diberikan kesempatan mengendarai ë-C4 EV ini sejauh 200 Km dengan rute Paris menuju Evreux lalu kembali lagi ke Paris, bagaimana ya rasanya?.
Sebelum mengendarai Citroën ë-C4, Reza Fadli Rizkianto sendiri mengatakan sudah memiliki pengalaman mengendarai kendaraan setir kiri semasa kuliahnya di Korea, “Sewaktu Kuliah di Korea Selatan, saya pernah berkesempatan untuk mengendarai Mobil disana. Sehingga masih cukup fasih ketika harus mengendarai kendaraan berformat Setir Kiri seperti di Prancis ini”, dan langsung saja perjalanan dimulai dari Molitor Hotel Paris menuju Le Jardin des Plumes yang mana berjarak 84 Km.
Mengawali perjalanan dari Paris sebagai ibukota Prancis di hari kerja memang cukup menantang untuk Citroën ë-C4, karena sebagai Mobil Listrik dengan range 350 Km jelas kemacetan di jalanan Paris yang ternyata sedikit mirip dengan Jakarta, jelas memberikan tantangan tersendiri. Namun untungnya Citroën mampu mendesign ë-C4 sangat efisien sehingga range dari mobil ini benar – benar mirip antara klaim dan aktualnya, bahkan tenaga 136 HP & 260 NMnya cukup membantu berakselerasi jalanan Paris yang cukup padat. Lepas dari lalu lintas padat Paris, Jalanan berubah menjadi Indah dan sangat membuat mata tertegun.
Jalanan luar kota Prancis benar – benar luar biasa, mata disuguhi keindahan pemandangan yang indah, sedangkan badan diberikan sensasi yang menyenangkan karena dapat merasakan Advanced Comfort ciri khas Citroën yang tetap ada pada ë-C4 ini. Bantingan yang nyaman ini berkat keahllian Citroën dalam meracik suspensi Progressive Hydraulic Cushion yang menjadi paten baru untuk teknologi kenyamanan Citroën, sehingga meskipun mobil listrik ini memiliki berat yang tidak ringan di 1,636 Kg, namun mobil ini tidak terasa keberatan dan tetap nyaman.
Sesampainya di Le Jardin des Plumes, kami beristirahat sebentar sambil mengagumi kehalusan teknologi Electric Citroën ë-C4 yang sangat halus yang mana menambah kenyamanan berkendara ditambah dengan kekedapan kabin diatas rata – rata jelas perjalanan jauh tidak terasa melelahkan sama sekali. Sampai titik ini Range tersisa adalah 265 Km lagi, dari total kapasitas battery di 50 Kwh, angka tersebut dapat diartikan bahwa ë-C4 yang kami gunakan mampu mencatatkan angka efisiensi 6.98 Km/Kwh.
Selepas rehat, kami pun kembali bergerak dan menuju Dealer Citroën Evreux sejauh 79 Km. Dealer Citroën ini merupakan dealer pertama Citroën di dunia yang sudah menggunakan filosofi Citroën terbaru dengan Logo terbaru mereka juga.
Tak lama dari Evreux, perjalanan kembali berlanjut untuk kembali ke Molitor Hotel di Paris, Perancis. Total perjalanan kembali adalah 105 Km, sehingga jika ditotal keseluruhan perjalanan kami menggunakan Citroën ë-C4 adalah 268 Km dan sisa range yang kami miliki adalah 55 Km. Artinya kami mendapatkan 6.46 Km/Kwh efisiensi selama perjalanan ini, namun jujur kami memiliki pengalaman yang sangat menyenangkan selama perjalanan ini karena bantingan super nyaman dari Citroën yang juga hadir di ë-C4. dibanderol dengan harga IDR 1,090,000,000 di Indonesia CItroën ë-C4 jelas siap bersaing dengan rival – rivalnya asal Eropa yang jelas secara kenyamanan masih dibawah Mobil ini.
Leave a Reply