Toyota dan Suzuki Bekerja Sama Untuk Menghadirkan Mobil Listrik Mini

CVT Indonesia – Hingga saat ini, Toyota telah meluncurkan beberapa model Kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV) yang tersedia di pasar. Meskipun demikian, jumlah model mobil listrik Toyota masih lebih sedikit dibandingkan dengan variasi hibridnya.


Saat ini, Toyota dapat dianggap kalah dalam persaingan yang cukup ketat bila dibandingkan dengan produsen mobil listrik dari Korea dan Tiongkok. Bahkan, kendaraan listrik berbaterai penuh yang diproduksi oleh Toyota masih belum mampu menyaingi pesaing baru sekelas Tesla.


Dalam upaya mengejar ketertinggalan, Toyota tengah mengejar segmen kendaraan listrik yang simpel. Perusahaan, yang dikenal dengan ambisi besar di pasar listrik, mungkin akan mengurangi jumlah proyek yang sedang berlangsung untuk fokus pada proyek berikutnya.

Berdasarkan laporan tanpa sumber dari Japan’s Best Car, Toyota bekerjasama dengan Suzuki dalam pengembangan kendaraan listrik berukuran mini.

Mengapa Suzuki? Pada tahun 2022, JATO Dynamics mencatat bahwa produsen mobil kecil ini berhasil menjual sebanyak 1,31 juta unit.

Itu adalah basis untuk pelanggan besar yang mencari transisi ke listrik. Suzuki sudah memperkenalkan mobil listrik pertama mereka yaitu, konsep crossover eVX, di Januari 2023, yang mengisyaratkan ambisi listriknya.

Toyota, pada akhirnya, memiliki tujuan untuk memproduksi 1,5 juta kendaraan baterai listrik (BEV) setiap tahun pada tahun 2026. Namun, kali ini, bukan mengarah pada skala besar, mereka justru memilih pendekatan yang lebih sederhana

Mini EV yang diusulkan disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Toyota Aygo X yang memiliki panjang 145 inci dan sangat diminati di pasar Eropa. Pada tahun lalu, Toyota dan Suzuki mengumumkan peningkatan kerjasama dalam pengembangan kendaraan listrik yang kompak.


Baru-baru ini, pada bulan Mei 2023, keduanya mengumumkan proyek bersama yang difokuskan pada pengembangan platform EV baru untuk van listrik mini. Adapun petunjuk mengenai nama konsep kendaraan baru tersebut dapat dilihat dalam pengajuan terakhir kepada USPTO minggu lalu, yang mendaftarkan nama “FT-3e”.

Singkatan “FT” merujuk pada Future Toyota. Mengingat bahwa dalam sejarahnya, Toyota sering menggunakan awalan ini untuk kendaraan konsep, maka dapat dianggap bahwa mobil listrik mini ini mewakili pandangan ke masa depan.

Untuk memperkuat perkembangan ini, Toyota telah mengungkap sebagian dari rahasia terkait dengan 15 konsep kendaraan listrik yang mereka pamerkan pada bulan Desember yang lalu. Salah satu yang menonjol adalah yang diidentifikasi sebagai “crossover listrik bZ kecil”.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *