CVT Indonesia – BMW menyediakan mobil listrik mereka dalam rangkaian acara internasional yang digelar di Indonesia, termasuk salah satunya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEA
Pertama, BMW menyediakan mobil listrik BMW iX dalam rangka KTT Ke-42 ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo. Selanjutnya, pada KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, BMW menyediakan mobil listrik BMW i7.
Setelah mobil-mobil tersebut digunakan dalam KTT, kendaraan-kendaraan tersebut akan dipasarkan kepada konsumen. Menurut Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, BMW iX bekas KTT ASEAN di Labuan Bajo menjadi sangat diminati oleh konsumen.
“Dijual ke customer (setelah dipakai KTT). Begitu kita jual jadi rebutan (konsumen), langsung habis (mobil listrik BMW iX),” kata Jodie.
Mobil BMW bekas KTT yang dipasarkan kepada konsumen ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau daripada harga jual ritel. Selain itu, konsumen memiliki kesempatan untuk memperoleh unit tersebut dengan lebih cepat daripada harus melakukan pemesanan kendaraan baru.
“Ada kemungkinan mau dapat cepat. Karena kalau normal dia harus nunggu kan. Tapi ada term and condition-nya. Misalnya nggak ada theater, dan dia nggak bisa milih warnanya,” ucap Jodie.
“Harganya lebih terjangkau daripada harga retail,” ucapnya.
Tapi Jodie tidak bisa memastikan berapa penurunan harganya. “Tergantung kondisinya,” kata dia.
Secara istimewa, kendaraan listrik bekas KTT ASEAN tersebut masih dalam kondisi yang sangat baik. Artinya, mobil-mobil tersebut tidak mengalami penggunaan yang sangat intensif dan bahkan jumlah jarak tempuhnya belum mencapai 1.000 kilometer.
Saat ini, hanya kendaraan BMW iX yang digunakan dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo yang telah dijual kepada konsumen. Total terdapat 13 unit mobil listrik BMW iX xDrive40 Sport.
Sementara itu, kendaraan BMW i7 bekas KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, menurut Jodie, belum tersedia untuk dijual saat ini.
Leave a Reply