Honda Bersiap Untuk Memproduksi Mobil Hybrid di Indonesia

CVT Indonesia – PT Honda Prospect Motor (HPM) telah memulai penjualan kendaraan berbasis teknologi hybrid di Indonesia dengan peluncuran Honda CR-V Hybrid. Kesuksesan penjualannya telah terbukti sekitar 70-80 persen dari unit yang dibeli oleh konsumen adalah varian CR-V dengan sistem mesin hybrid.

Rencana ke depan bukan hanya pada Honda CR-V, tetapi model-model hybrid lainnya yang akan dipasarkan, termasuk pilihan kedua yang diperkirakan akan diluncurkan menjelang akhir tahun 2023. Kemungkinan besar Honda memperkenalkan Honda Accord Hybrid sebagai upaya untuk mengisi segmen pasar sedan menengah.

Selain itu, dalam rencana jangka panjangnya, produsen otomotif asal Jepang ini juga berkomitmen untuk merakit lokal mobil hybrid. Pernyataan ini dipertegas oleh President Director PT HPM Kotaro Shimizu. Dia mengatakan ke depan akan mulai memproduksi lokal mobil hybrid.

“Selain CR-V dan model hybrid lain tentunya kita juga akan memproduksi lokal mobil hybrid di Indonesia,” ujar Shimizu.

Senada, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM juga menyatakan hal yang serupa. Dia menjelaskan bahwa jika memproduksi lokal mobil hybrid, harus model yang memiliki potensi, sehingga dapat diterima dengan baik oleh konsumen secara langsung.

“Tentunya model yang volumenya besar. Bisa dilihat sendiri model Honda apa yang volumenya besar di Indonesia, saya belum bisa bilang pastinya tapi arahnya seperti itu,” jelas Billy.

Dari segi fasilitas, HPM sudah memiliki pabrik di Karawang yang memiliki kapasitas produksi sebesar 200.000 unit per tahun. Pabrik ini dilengkapi dengan fasilitas road test, pabrik mesin, dan fasilitas perakitan rangka (frame assembly) yang dirancang untuk memenuhi permintaan baik di pasar domestik maupun pasar impor.

Tidak hanya itu, langkah ini pasti mendukung visi global Honda yang bertujuan untuk merilis 30 model kendaraan elektrifikasi dengan target volume produksi mencapai 2 juta unit pada tahun 2030. Selanjutnya, pada tahun 2040, seluruh kendaraan yang dijual diharapkan sudah berbasis tenaga listrik.