CVT Indonesia – Toyota Motor Corp secara resmi mengumumkan tindakan penarikan atau recall terhadap SUV sport RAV4 di pasar Amerika Serikat. Recall ini bersifat komprehensif dan mencakup sebanyak 1,85 juta unit Toyota RAV4 yang telah diproduksi antara tahun 2013 hingga 201
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Reuters, langkah recall ini diambil setelah National Highway and Traffic Safety Administration (NHSTA) menemukan adanya potensi risiko kebakaran yang terkait dengan baterai pengganti kendaraan RAV4 berukuran 12 volt.
Ukuran yang relatif kecil dari komponen tersebut mengakibatkan klem penahan tidak terpasang dengan sempurna, yang pada gilirannya dapat memicu gesekan yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya korsleting. Hal ini dianggap memiliki kemungkinan untuk meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
“Baterai pengganti 12 volt memiliki dimensi atas yang lebih kecil, dan jika klem penahan tidak dikencangkan dengan benar, baterai dapat bergerak ketika kendaraan dikemudikan. Ini yang berpotensi menyebabkan korsleting, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.,” kata juru bicara Toyota.
Bagi para pemilik kendaraan RAV4, perlu dicatat bahwa dalam rangka pelaksanaan recall ini, tidak akan dikenakan biaya apapun. Dengan kata lain, seluruh biaya yang terkait dengan penggantian komponen yang diperlukan akan ditanggung sepenuhnya oleh Toyota.
“Aktivitas recall atau penarikan kembali produk yang sudah ada di tangan konsumen merupakan hal yang umum terjadi, termasuk bagi produsen kendaraan bermotor. Di Toyota, recall dilakukan sebagai bagian dari upaya serta komitmen menghadirkan ever-better cars untuk menjamin kualitas produk serta menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan,” tulis Toyota.
Leave a Reply