CVT Indonesia – Pada hari Rabu (20/12), Toyota Motor Corp. mengumumkan rencananya untuk menarik kembali sekitar 1 juta kendaraan di Amerika Serikat. Keputusan ini didasarkan pada potensi kecacatan pada sensor dalam sistem kantong udara sisi penumpang depan.
Sebagaimana dikutip dari Kyodo pada hari Kamis, Toyota berencana memberitahukan pemilik kendaraan mereka pada pertengahan Februari mendatang, demikian pernyataan dari produsen mobil Jepang tersebut.
Penarikan kendaraan ini mencakup enam model Toyota, antara lain sedan Camry dan kendaraan utilitas sport RAV4. Selain itu, model Lexus ES dan RX dari tahun 2020 hingga 2022 juga terdampak, demikian dijelaskan.
Menurut pernyataan Toyota, sensor yang bertugas untuk mendeteksi keberadaan penumpang di kursi penumpang depan dapat mengalami masalah arus pendek yang menghambat ekspansi kantong udara saat terjadi kecelakaan.
Pada awal November sebelumnya, Toyota di Amerika Serikat telah mengumumkan penarikan sebanyak 1,85 juta unit sport utility vehicle (SUV) RAV4 karena ditemukan masalah pada aki atau baterai mobil yang berpotensi menimbulkan risiko kebakaran.
Model Toyota RAV4 yang termasuk dalam penarikan meliputi kendaraan yang diproduksi dalam rentang waktu tahun 2013 hingga 2018.
Leave a Reply