CVT Indonesia – Pabrikan otomotif Jepang, Honda, telah dilaporkan melakukan penarikan lebih dari 750 ribu unit mobil dari peredaran pasaran karena kecacatan pada sensor airbag. Tindakan yang diambil oleh Honda berupa recall guna memperbaiki masalah yang terjadi.
Dikutip dari New York Post pada hari Jumat, tanggal 9 Februari 2024, Honda menyatakan bahwa kegagalan sensor yang terjadi dapat mengakibatkan inflasi airbag di kursi depan dalam situasi yang tidak diinginkan. Dampaknya adalah potensi bahaya yang signifikan.
Pengemudi berpotensi mengalami kecelakaan karena terkejut dan terhambat dalam menatap jalan. Risiko bahaya dapat meningkat secara signifikan apabila airbag mengembang secara tiba-tiba saat pengemudi sedang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Seperti yang telah tercatat, penarikan kendaraan dari pasar melibatkan berbagai model Honda, termasuk Honda Pilot, Accord, sedan Civic, HR-V, dan Odyssey spesifik dari rentang tahun 2020 hingga 2022, juga Fit dan Civic Coupe tahun 2020.
Termasuk juga Civic hatchback 2021 dan 2022, Civic Type R dan Insight 2021, serta CR-V 2020 dan 2021, CR-V Hybrid, Passport, Ridgeline, dan Accord Hybrid.
Untuk mobil mewah, model Acura seperti MDX 2020 dan 2022, RDX 2020 hingga 2022, dan juga TLX 2020 dan 2021 turut terpengaruh dalam proses penarikan ini. Tindakan ini terutama berlaku di wilayah Amerika Serikat.
Leave a Reply