Menurut Toyota, Kebijakan Insenstif Mobil Hybrid Untungkan Konsumen

CVT Indonesia – Toyota memberikan sambutan yang positif terhadap rencana pemerintah untuk mengevaluasi program insentif bagi mobil hybrid. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa subsidi tersebut akan mendorong percepatan dalam adopsi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, menyatakan bahwa jika insentif tersebut diberlakukan, dampak terbesar dari subsidi tersebut akan dirasakan bukan oleh Toyota, melainkan oleh konsumen.

“Insentif itu bukan buat pabrik mobil tapi buat konsumen. Dengan insentif bisa meningkatkan daya beli. Dia bisa hemat bahan bakar kan ujungnya buat kita juga. Jadi insentif bukan buat Toyota tapi untuk konsumen,” ujarnya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Seperti yang diketahui, mobil hybrid merupakan salah satu kendaraan yang mengadopsi teknologi elektrifikasi. Meskipun masih menggunakan mesin konvensional, mobil hybrid didukung oleh motor listrik sehingga mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Dalam presentasi Toyota, efisiensi mobil hybrid dapat mencapai 1:31, yang berarti 1 liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh jarak 31 kilometer. Sistem ini berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga mencapai 50 persen lebih rendah daripada mobil yang menggunakan bahan bakar minyak secara konvensional.

“Supaya mereka pelan-pelan beralih dari bahan bakar. Lumayan kan hemat 50 perseen. Kalau semua mobil pakai teknologi hybrid kan kita bisa turunkan 50 persen (konsumsi) bahan bakar,” ujarnya.

Anton menyatakan bahwa Indonesia dapat mengambil contoh dari negara-negara yang lebih maju dalam hal insentif untuk mobil listrik dan hibrida, seperti Thailand, di mana Thailand memberikan subsidi fiskal untuk kedua jenis kendaraan tersebut, baik untuk Battery Electric Vehicles (BEV) maupun hybrid.

“Saya berikan contoh harga Yaris Cross di Thailand itu jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia di segmen biasanya. Yaris Cross di Thailand itu mungkin harganya bisa di segmen Veloz kira-kira. Jauh sekali,” kata Anton.

“Itu mengapa Yariss Cross Hybrid di Thailand penjualannya sangat-sangat sukses, karena subsidinya cukup baik. Jadi di sana BEV dapat subsidi hybrid juga dapat subsidi dan dua-duanya sukses. Jadi di Thailand market EV dan hybrid sangat meningkat,” ucapnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *