Haval Jolion

GWM Targetkan Keuntungan 4 Kali Lipat Dari Biaya Pembangunan IKN

CVT Indonesia – GWM meskipun di Indonesia belum menunjukkan taji-nya dalam penjualan, namun ternyata perusahaan ini bukan kaleng-kaleng diluar negeri. Mengandalkan produk unggulannya, masa depan GWM diproyeksi akan cerah.

Penjualan GWM di luar Tiongkok dari Januari hingga Juni telah mencapai 201.500 unit, dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 62,59%. Pada bulan Juni, 38.104 unit telah terjual, mencetak rekor tertinggi dalam volume penjualan di luar Tiongkok dalam satu bulan.

Seiring dengan penjualan global yang meningkat pesat, GWM juga diproyeksikan akan mencatat laba bersih antara 6,5 hingga 7,3 miliar yuan atau sekitar 14.3 triliun hingga 16 triliun rupiah di periode paruh pertama tahun 2024.

Fakta uniknya, proyeksi keuntungan tersebut hampir empat kali lipat dari biaya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memakan dana Rp4,8 triliun di 2024.

Ini merupakan peningkatan sebesar 377,49% hingga 436,26% dibanding periode yang sama tahun lalu. Jika dikurangi non-recurring profit, laba bersih diperkirakan mencapai 5 hingga 6 miliar yuan atau sekitar 11 hingga 13 triliun rupiah, naik 567,13% hingga 700,56%.

Kenaikan ini terjadi karena GWM terus melakukan terobosan inovasi dan penyempurnaan pada lini produknya. Pertumbuhan produk saat ini didorong oleh kesuksesan model-model unggulan dan inovasi teknologi.

BACA JUGA: VinFast VF 3, Mobil Ini Dapat 27.000 Pesanan Hanya Dalam 66 Jam

“Kami berkomitmen kuat terhadap pengembangan pasar luar negeri dalam jangka panjang. Pasar internasional adalah area yang luas, di mana perubahan di lingkup lokal tidak mampu mengubah arus besar globalisasi.” papar Parker Shi, President GWM International.

Parker mengatakan GWM fokus pada pengelolaan risiko dan mengembangkan pendapatan melalui bisnis bernilai tinggi, sembari mengikuti serangkaian persaingan di berbagai lini agar dapat beradaptasi dengan lebih baik menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.

Untuk menjalankan strategi pengembangan global yang berkelanjutan, GWM secara aktif mendorong pembangunan “lokalisasi kapasitas produksi”.

Selain tiga pabrik utama yang memfasilitasi proses produksi secara penuh di luar Tiongkok, GWM juga telah berhasil menjalankan beberapa proyek fasilitas perakitan di luar Tiongkok untuk menambah kapasitas produksi.

Setelah proyek fasilitas pabrik perakitan di Ekuador, Pakistan, Uzbekistan, dan Ghana mulai beroperasi, beberapa proyek di Indonesia, Malaysia, dan negara lain juga akan mulai beroperasi di tahun ini.

GWM telah menetapkan target penjualan luar Tiongkok sebesar 500.000 unit di tahun ini. Secara keseluruhan, ekspor GWM telah memasuki periode pengembangan dan pencapaian hasil berkualitas tinggi.

BACA SELANJUTNYA: Kijang Innova Reborn Segera Disuntik Mati Meskipun Masih Laris Manis?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *