Hyundai Indonesia

Ambisi Hyundai Untuk Luncurkan 14 Mobil Hybrid Dengan Target Penjualan 1,33 Juta Unit

CVT Indonesia – Ditengah gempuran brand mobil listrik China, Hyundai Motor Company terpaksa untuk memutar otak untuk melawan arus tersebut.

Hyundai sudah mengumumkan rencana jangka menengah hingga panjang yang mereka sebut dengan Hyundai Way.

Strategi tersebut salah satunya sebagai langkah mengatasi penurunan permintaan kendaraan listrik (EV) secara global. Meskipun Hyundai tidak merevisi target penjualan EV-nya, perusahaan tetap berdedikasi untuk meluncurkan serangkaian kendaraan listrik baru di tahun-tahun mendatang.

“Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi,” kata Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company melalui press release.

Hyundai mengumumkan akan menggandakan jajaran produk hybrid dari 7 menjadi 14 model yang mencakup spektrum segmen yang lebih luas dengan bantuan Genesis, merek mewah dari grup Hyundai.

Melalui strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah. 

Ekspansi ini tidak hanya mencakup kendaraan Hyundai, tetapi juga merek luxury-nya, Genesis, yang akan menawarkan opsi hybrid untuk semua model, kecuali untuk model yang sepenuhnya listrik.

BACA JUGA: Chery Andalkan Omoda Dan Tiggo Untuk GIIAS Surabaya 2024

Raksasa Korea Selatan ini memperkenalkan sistem TMED-II. Versi yang ditingkatkan dari sistem hybrid yang ada ini telah mencapai tingkat daya saing tertinggi di dunia dengan secara signifikan meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan sistem yang ada.

Kendaraan hybrid masa depan akan dilengkapi dengan teknologi premium seperti smart regenerative braking dan V2L, yang akan meningkatkan nilai produk dan memperkuat posisi Hyundai Motor di pasar dengan kualitas produk yang unggul.

Hyundai Motor bertujuan meningkatkan penjualan kendaraan hybrid secara signifikan. Pada 2028, target penjualan adalah 1,33 juta unit, meningkat lebih dari 40% dari rencana penjualan global dari tahun sebelumnya.

Untuk memfasilitasi rencana ambisius ini, Hyundai Motor telah mengamankan sistem produksi yang fleksibel dan jaringan pasokan suku cadang, memanfaatkan sepenuhnya pabrik global utama serta memperkenalkan model hybrid, yang menghasilkan pengurangan biaya dan peningkatan profitabilitas.

“Hyundai telah terkemuka dalam era elektrifikasi, dengan meluncurkan line up yang komprehensif secara cepat serta melayani pasar mainstream, luxury, dan high-performance,” kata Chang.

Hyundai memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan mobil hybrid terutama di Amerika Utara, di mana mereka berencana meningkatkan volume kendaraan hybrid menjadi 690.000 unit pada 2030.

Hyundai akan menyesuaikan ekspansi penjualan hybrid untuk memenuhi permintaan di setiap wilayah, termasuk Korea dan Eropa. Rencana penyebaran hybrid regional yang diperluas akan memastikan fleksibilitas portofolio pasar.

BACA SELANJUTNYA: MG G-nya Gak Ada Obat, Pamer Cyberster Di GIIAS Surabaya 2024

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *