ALetra

Mengenal Lebih Jauh Brand Aletra, Petarung Lokal Pasar Otomotif Yang Sedang Digempur China

CVT Indonesia – Aletra, pendatang baru pada skena otomotif Indonesia memperkenalkan dirinya pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 (GJAW) yang berlangsung di ICE BSD pada 22 November – 1 Desember 2024.

Tidak bisa ditampik bahwa saat ini pasar otomotif khususnya mobil di Indonesia sedang digempur habis-habisan oleh brand asal negeri tirai bambu, China.

Dari total 27 manufaktur mobil yang turut serta sebagai partisipan, 30% diantaranya merupakan brand asal China. Namun secara tiba-tiba muncul brand yang memperkenalkan diri sebagai pabrikan mobil asal Indonesia, brand ini adalah Aletra.

Pada GJAW 2024, Aletra memperkenalkan dua mobil listrik mpv 7 penumpang yakni Aletra L8 dan L8s. Kedua mobil ini memang mengambil basis dari Geely Jiaji versi EV yaitu Livan Maple 80v.

Kendati demikian, Founder & Chairman Aletra, Megusdan Susanto atau yang lebih akrab disapa Pak Ming berani mengatakan bahwa Aletra adalah murni brand Indonesia.

“Harus kita konfirmasi bahwa ini adalah murni brand Indonesia, pemiliknya orang Indonesia. Berada dibawah naungan PT Aletra Mobil Nusantara.” ungkap Pak Ming saat tim cvtindonesia.co.id temui di bilangan Tangerang (29/11).

Nama Aletra sendiri menurut Pak Ming dipilih karena Aletra memiliki ambisi suatu hari nanti brand ini bisa mengekspor dan ekspansi ke negara lain.

“Ini merk Indonesia, apakah tidak mungkin nantinya kita bisa mengekspor ke negara lain? Kalau sudah itu yang kita pikirkan, merk itu penting untuk bisa membangun suatu aura yang memang diterima di mancanegara.” lanjut Pak Ming.

BACA JUGA: Ekonomi Melemah, Honda Justru Catat Peningkatan Penjualan Bulan Oktober

Menurut Ming,  suatu merk mobil yang paling penting adalah harus melekat seperti merk mobil. Harus mempunyai suatu ciri khas yang namanya tidak terlalu jauh beda. Nama ALETRA sendiri merupakan Akronim dari ALL Electic TRAnsport.

Hal senada diungkapkan oleh Andre Jodjana, Direktur Utama Aletra, yang mengatakan bahwa semua produk Aletra akan dirakit secara lokal (CKD) di fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Cikarang.

“Kita mengejar TKDN 40% yang disyaratkan oleh pemerintah agar mendapatkan insentif. Karena ada dua skema dari pemerintah untuk mendapatkan insentif, produksi lokal secara langsung atau menjual secara CBU lalu komitmen investasi dengan memproduksi lokal sesuai jumlah yang dijual CBU.” ungkap Andre.

Andre mengungkap bahwa skema yang kedua harus memproduksi jumlah mobil CKD sama dengan jumlah unti CBU yang terjual agar insentif dari pemerintah cair. Apabila pabrikan tidak melakukan hal tersebut, insentif tidak akan cair.

“Mengenai investasi, dengan kita investasi di Handal Indonesia Motor akan lebih mengedepankan tenaga kerja orang lokal, itu yang terpenting untuk kami.” tutup Andre.

BACA SELANJUTNYA: Fuso eCanter, Truk Listrik Pertama di Indonesia Resmi Menjadi Armada PT Yusen Logistic Indonesia

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *