CVT Indonesia, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur EV di Indonesia. Bahkan jenama asal Korea Selatan itu mengklaim siap membangun ekosistem EV yang terintegrasi.
Langkah itu dilakukan melalui investasi strategis, termasuk pendirian pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV lokal, serta ekspansi jaringan charging station di seluruh negeri.
Upaya itu selaras dengan rencana Hyundai untuk memboyong Ioniq 9. Model bertenaga baterai dengan dimensi besar yang mendebut global pada 2024 dan diluncurkan di Korea pada 13 Februari lalu.
Hyundai Ioniq 9 menghadirkan desain interior yang spacious guna memberikan kenyamanan maksimal, serta menciptakan pengalaman berkendara yang lebih interaktif.
Baca juga: Hyundai Venue Dilego Rp 340 Juta, Apa Saja Keunggulannya?
Ju Hun Lee selaku President Director HMID menerangkan, “Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini kendaraan Listrik Hyundai selama ini, termasuk Ioniq 9. Memahami hal tersebut kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia.”
“Hal ini dilakukan untuk membantu kami memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai,” beber Ju Hun Lee.

Optimisme juga turut disampaikan Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT HMID, sebagai bentuk dukungan Hyundai terhadap pemerintah Indonesia mencapai net zero emission pada 2050, kami berkomitmen untuk terus berupaya mempercepat transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.
“Oleh karena itu, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” beber Fransiscus.
Sekadar informasi, kehadiran Ioniq 9 ke depannya akan semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mempercepat adopsi kendaraan listrik secara nasional. Kehadiran produk ini diharapkan mampu mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca juga: Produk Baru Hyundai Siap Mengaspal di IIMS 2025, SUV Lagi?
Untuk diketahui, Hyundai Ioniq 9 dibangun menggunakan platform E-GMP dengan dimensi panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.790 mm dengan jarak sumbu roda 3.130 mm. Mobil ini dibekali baterai berdaya 110,3 kWh yang jika terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 532 kilometer.
Menariknya Ioniq 9 sudah disematkan multi-ultra-fast charging system, pengisian daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen bisa dicapai dalam 24 menit menggunakan charger 350 kW.
Menyoal harga, di Negeri Ginseng Ioniq 9 ditawarkan dalam tiga varian yang dibanderol Rp 674 juta hingga Rp 893 juta.
Tetap pantengin terus website CVTIndonesia.co.id & channel Youtube CVT Indonesia untuk mengetahui informasi terkini seputar dunia otomotif.
Leave a Reply