strategi Xpeng untuk pasar Indonesia

Modal 2 Produk, Ini Strategi Xpeng Untuk Bersaing di Indonesia

CVT Indonesia, Jakarta – Industri otomotif Indonesia kembali kedatangan pabrikan baru melalui hadirnya Xpeng, merek otomotif asal Tiongkok yang resmi mencoba peruntungan bersaing di Tanah Air.

Melalui mitra stretagisnya, Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai pemegang merek Xpeng. Pabrikan optimis mampu bersaing di pasar otomotif nasional, yang kini dihuni oleh puluhan pabrikan otomotif asal China.

Guna dapat bersaing, tentunya strategi Xpeng harus jitu dan perlu menyiapkan beragam aktivitas bisnis. Modalnya tentu perlu produk yang affordable, jaringan penjualan dan purna jual, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang optimal.

Baca juga: Jetour X50e EV Sabet Penghargaan Favorite New Comer Car

Brian Gu selaku Vice Chairman dan President of Xpeng menerangkan, “Xpeng mencari mitra yang memiliki visi dan impian yang sama. Erajaya Active Lifestyle adalah neo-force di Indonesia dan merupakan mitra yang tepat bagi Xpeng di pasar lokal”.

Sebagai bagian dari strategi Xpeng untuk bertarung di pasar roda empat. Pabrikan menggebrak melalui hadirnya dua model yang masing-masing mengisi segmen MPV 7-seater dan SUV yang diwakili oleh X9 dan G6. Kedua model itu sajikan teknologi kecerdasan buatan (AI), mobilitas cerdas, dan performa tinggi.

“Erajaya Active Lifestyle bangga menjadi mitra utama dalam perjalanan Xpeng di Indonesia. Pemahaman mendalam kami tentang pasar lokal serta komitmen kuat terhadap merek inovatif menjadikan kami mitra strategis yang ideal untuk mendukung pertumbuhan Xpeng,” jelas Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.

Strategi Xpeng Melalui Dua Produk Andalan

Jelas strategi Xpeng di awal tentu fokus untuk memasarkan dua produk mereka. Xpeng X9 didukung 27 intelligent driving sensor, Nvidia Drive Orin Intelligent Driving Chip, serta baterai 800V yang mampu menempuh jarak hingga 702 km (CLTC).

Tak hanya itu, mobil ini juga didukung fitur ultra-fast charging 330 kW yang memungkinkan pengisian daya dalam waktu singkat.

Baca juga: Perkuat Infrastruktur EV, Hyundai Siap Boyong Ioniq 9 ke RI

Sedangkan Xpeng G6 juga dibekali dengan 29 intelligent driving sensor dan sistem ADAS canggih yang memberikan pengalaman berkendara lebih aman dan cerdas. Baterainya memiliki daya jelajah 570 km (WLTP) dan mendukung pengisian cepat dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit.

Selain dari sisi produk, strategi Xpeng lainnya diketahui bakal melakukan produksi kendaraan secara lokal yang diproyeksi berlangsung pada paruh kedua 2025. Pabrik ini akan difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar kendaraan setir kanan.

Walhasil Xpeng ingin mengoptimalkan rantai pasok dan membangun komunitas pengguna yang kuat di Indonesia. Produksi lokal juga diharapkan mampu menekan biaya distribusi, memberikan manfaat lebih bagi konsumen, serta menghadirkan kendaraan listrik berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif.

Untuk mendorong eksistensi, strategi Xpeng dibawah naungan ERAL turut memperkuat jaringan dealer mereka di Indonesia. Rencananya jaringan dealer Xpeng akan tersedia di lokasi strategis dengan layanan 1S (sales) dan 3S (sales, service, spare parts) yang bisa dimanfaatkan konsumen.

Melalui kemitraaan Xpeng dan Erajaya Active Lifestyle, diharapkan mampu memuluskan strategi Xpeng dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih maju, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan di era teknologi cerdas.

Jenama asal Tiongkok itu juga berkomitmen untuk menciptakan dampak positif dalam upaya mengurangi emisi karbon dan mewujudkan mobilitas yang lebih berkelanjutan di Indonesia.

Tetap pantengin terus website CVTIndonesia.co.id & channel Youtube CVT Indonesia untuk mengetahui informasi terkini seputar dunia otomotif.


Posted

in

,

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *