CVT Indonesia – Pada awal tahun 2023, Nissan Motor Company di Jepang melakukan recall atau penarikan kembali lebih dari 527,491 unit kendaraan dari model X-Trail dan Serena. bagaimana dengan nasib X-Trail dan Serena di Indonesia?
Tepatnya recall ini berdampak kepada dua model Nissan yaitu X-Trail dan Serena serta beberapa model Suzuki yaitu Landy. Nissan mendapat 3,963 laporan dimana fitur idling stop dimana mobil secara otomatis mematikan mesin saat diam untuk menghemat bahan bakar bermasalah.
Rupanya masalah ini disebabkan bearing dalam starter motor tidak disekat dengan benar sehingga mengakibatkan kotoran bisa masuk. Tercatat di Jepang sudah ada 5 kejadian dimana mobil terbakar penuh dan 6 mobil setengah terbakar.
Nissan menyebut bahwa 277,462 mobil yang diproduksi dari bulan September 2010 hingga Juni 2017 beresiko terbakar. Sementara sisanya yaitu 250,029 yang diproduksi dari bulan Juni 2012 hingga Juni 2019 memiliki resiko minim namun dapat menyebabkan mobil tidak menyala.
Berita ini kemudian disusul dengan pengumuman Nissan melakukan recall lebih dari 64.700 unit Leaf generasi kedua pada bulan Februari lalu lantaran salah informasi pada buku manual untuk cara mengaktifkan defroster alias anti embun dimana kesalahan instruksi ini dapat menyebabkan performa defroster menurun.
Lantas bagaimana dengan nasib X-Trail, Serena dan Leaf yang beredar di Indonesia? PT. Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) sebagai APM Nissan di Indonesia menyebut bahwa recall ketiga mobil tersebut. tidak berlaku dan tidak berdampak terhadap produk yang dipasarkan di Indonesia.
Pihak NMDI menyebut recall ini tidak berlaku karena Nissan Serena dan Xtrail di Indonesia tidak memiliki fitur Idling Stop serta tidak adanya fitur Defroster di semua produk Nissan Leaf di Indonesia. Meski begitu NMDI tetap memantau produknya di Indonesia sebagai bagian dari aftersales.
Sekedar catatan pada tahun ini NMDI sendiri meluncurkan program aftersales baru bernama Trust Nissan yang meliputi pelayanan road assistance 24 jam, teknisi yang memiliki sertifikasi Nissan Global, garansi parts hingga 20 ribu km per tahun dan garansi jasa selama 14 hari atau 1.000 km.
“Kami terus menjaga komitmen dan kepercayaan yang diberikan konsumen dengan senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik, sehingga jika terdapat permasalahan dari produk Nissan yang dibutuhkan untuk dilakukan penarikan kembali (recall) tentunya kami akan membuat pengumuman secara resmi.” ujar Tan Kim Piauw selaku Chief Executive Officer (CEO).
Leave a Reply