Toyota Recall Besar-besaran Sampai Ratusan Ribuan Unit Mobil

CVT Indonesia – Toyota memutuskan untuk melakukan recall terhadap ratusan ribu unit mobilnya yang telah dijual di Indonesia.

PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali terhadap lima model mobil di Indonesia. Recall ini melibatkan lima model seperti Toyota Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross. Totalnya, lebih dari 100 ribu unit mobil yang direcall.

Terdapat tiga isu utama yang mendorong Toyota untuk melakukan recall besar-besaran ini. Pertama, terdapat masalah pada Front Garnish Pillar Clip yang melibatkan sebanyak 39.238 unit Toyota Sienta.

Berikutnya, terdapat permasalahan yang melibatkan front door side impact beam pada Toyota Avanza dan Veloz yang diproduksi pada bulan November 2022. Jumlah total mobil yang terlibat dalam recall ini adalah sebanyak 4.378 unit, terdiri dari 2.338 unit Avanza dan 2.040 unit Veloz.

Selanjutnya, terdapat masalah yang melibatkan front shock absorber nut yang melibatkan banyak mobil. Totalnya mencapai 169.389 unit.

Rinciannya adalah sebagai berikut: Toyota Avanza yang diproduksi antara November 2021 hingga September 2023 sebanyak 107.379 unit, Veloz yang diproduksi antara Oktober 2021 hingga Agustus 2023 sebanyak 56.275 unit, Toyota Yaris Cross yang diproduksi antara Mei hingga September 2023 sebanyak 5.130 unit, dan Toyota Vios yang diproduksi antara Juni 2022 hingga Agustus 2023 sebanyak 505 unit.

Direktur Marketing PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menyatakan bahwa recall tersebut dapat diselesaikan dalam jangka waktu hingga dua tahun ke depan.

“Sebenarnya unit yang paling banyak kan yang nut bolt suspension, karena mobilnya masih relatively baru 3 tahun ke belakang biasanya within 6 months sudah 50%, jadi hopefully 1 tahun maksimal 2 tahun bisa kita cover,” terang Anton ditemui belum lama ini.

Pengumuman recall tersebut mendapat respons positif menurut pernyataan resmi dari Toyota. Toyota juga menegaskan kembali bahwa recall pada ratusan ribu unit mobilnya tidak memiliki keterkaitan dengan skandal yang melibatkan Daihatsu di Jepang.

“Recall ini juga berbeda dengan informasi isu-isu sebelumnya di TICO, Daihatsu, homologasi, sertifikasi, sekarang lebih jelas lebih clear, bahwa ini satu hal yang baik dan kita akan continue bahwa kalau ada problem berhubungan dengan safety dan quality kita nggak ragu-ragu melakukan recall dan this is free dan tujuan kita adalah men-support customer,” tambah Anton.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *