Minta telolet malah kelindes bus

Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus, Karena Minta Klakson Telolet

CVT Indonesia – Fenomena klakson bus ‘Om telolet om’ kembali merebak setelah sebelumnya sempat viral dan ramai pada tahun 2016 silam. Namun aktivitas terseut seringkali membahayakan keselamatan hingga mengundang malaikat maut.

Kejadian naas baru saja menimpa bocah berusia 5 tahun di Jl. Raya Merak, Cilegon Banten pada Minggu (17/3).

Dalam rekaman CCTV terlihat korban yang diketahui berinisial R berlari ke arah bus PO Sinar Dempo untuk meminta sopir membunyikan klakson telolet.

Namun naas, korban tidak bisa menjaga keseimbangan dan tersenggol bus yang hendak masuk dermaga pelabuhan Merak.

Setelah jatuh, tubuh bocah tersebut masuk ke kolong bus dan naas badan mungil tersebut langsung terlindas ban belakang kiri. Setelah itu korban dinyatakan tewas di tempat.

“Akibat kejadian tersebut, R meninggal dunia di TKP dan dibawah ke RSKM Cilegon,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon, Ipda Dwi Maryanto dikutip dari gridoto.com.

Menanggapi kejadian ini, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) menghimbau pemerintah untuk melarang penggunaan klakson telolet karena dapat membahayakan nyawa.

“Memang terlihat menghibur tapi ini cara yang keliru dan membahayakan nyawa anak-anak,” terang Sony.

Ia menilai anak-anak belum bisa melihat potensi bahaya dan belum bisa mengontrol emosi bahagia. Sehingga terkadang rasa bahagia tersebut dapat membahayakan.

“Jangan jadikan hal itu (klakson telolet) sebagai hiburan buat anak-anak, karena jalan raya bukan tempat untuk bermain anak-anak,” tambahnya.

Sony mengingatkan untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang, ia menghimbau para sopir bus untuk tidak perlu membunyikan klakson telolet di jalan raya, sekalipun anak-anak tersebut meminta.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *