Mobil Listrik Buat Usaha? Intip Biaya Perawatan DFSK Gelora E Yang Semurah Motor

CVT Indonesia – Kemunculan DFSK Gelora E pada tahun 2021 lalu menandakan chapter baru dalam dunia otomotif Indonesia sebagai mobil listrik komersial pertama yang dijual di Indonesia. Kini Gelora E semakin terjangkau berkat CKD dimana Gelora E dibanderol mulai dari Rp 350 juta. Tapi seberapa efisien mobil listrik dipakai usaha? Dan berapa biaya perawatan Gelora E, apakah betul semurah sepeda motor?

Jika merujuk kepada biaya perawan di dealer resmi DFSK, perawatan berkala 1 tahun atau 20.000 kilometer hanya memakan biaya Rp280.554 saja. Artinya per bulan para pengusaha cukup menyisihkan uang sebesar Rp 768 saja. 

Bahkan untuk perawatan berkala 3 tahun atau 50.000 kilometer cukup mengeluarkan uang sebesar Rp1.034.575, atau biaya servis per harinya cuma Rp944 saja. Hal ini membuat Gelora E cukup efisien, apalagi biaya menjalankan Gelora E hanya Rp200 per kilometer, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Tidak lupa pembelian Gelora E sudah garansi 3 tahun atau 120.000 km. Serta garansi baterai dan sistem kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km. Perawan Gelora E dapat dilakukan di seluruh jaringan dealer DFSK di Indonesia Oleh mekanik yang sudah tersertifikasi oleh DFSK, didukung peralatan yang canggih dan modern, penggunaan komponen-komponen original. 

Sekedar catatan, Gelora E dilengkapi motor listrik tunggal yang mampu mengeluarkan tenaga 80 hp dan torsi 200 Nm. Gelora E dilengkapi dengan baterai 42 kWh yang mampu menjalankan Gelora E hingga 300 km dalam sekali charge. Gelora E sendiri sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging yang mampu mengisi baterai dari 20 hingga 80 % hanya dalam 80 menit saja

“Para insinyur DFSK mendesain DFSK Gelora E dengan memperhitungkan dari segi perawatan berkala, konsumsi energi, dan harga jualnya tanpa mengabaikan kualitas maksimal yang ditawarkan. Semua ini dikemas dalam DFSK Gelora E agar konsumen bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari sebuah kendaraan operasional dan berujung kepada usaha lebih menguntungkan” ungkap Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile.