CVT Indonesia – Meskipun pasar otomotif tanah air sedang lesu pada semester pertama 2024. Nyatanya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih tetap bertahan di tengah badai ombak lemahnya daya beli masyarakat.
Melalui siaran resmi yang kami terima, Suzuki mencatat kenaikan retail sales sebesar 9% di bulan Juli 2024.
Kategori passenger car maupun commercial car sama-sama mengalami eskalasi sebesar 8% dan 11% jika dibandingkan Juni 2024. Menariknya, persentase penambahan tertinggi didapatkan Baleno, kemudian diikuti oleh New XL7 serta model lainnya.
Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS mengungkap Baleno menjadi jawaban tepat ditengah penuhnya aktivitas serta mobilitas di perkotaan, terutama karena Baleno memiliki value tinggi dengan harga lebih terjangkau.
“Di sisi lain, masyarakat urban terlihat semakin condong kepada model hybrid, dibuktikan kontribusi sebesar 43% di antara seluruh penjualan mobil penumpang Suzuki selama Juli 2024.” tambah Randy.
Ketika para pesaingnya sudah memiliki harga diatas Rp300 jutaan, Suzuki Baleno masih mempertahankan harganya dibawah Rp300 juta. Tak heran jika Baleno menorehkan peningkatan retail sales 40% sekaligus mendominasi kompetisi di segmennya.
BACA JUGA: Intip Spesifikasi VinFast VF 6 Yang Bikin Ngiler, Cocok Masuk Indonesia?
Sedangkan New XL7 turut menciptakan 20% kenaikan, dimana mayoritas 65%nya merupakan varian hybrid. Sebagai tambahan penguat bukti tingginya minat masyarakat kepada model kompak, pergerakkan penjalan positif periode ini diikuti Grand Vitara sebesar 14% dan S-Presso sebanyak 13%.
Secara akumulatif, hybrid Suzuki penjualannya terangkat 18% dengan pertumbuhan terbesar pada New XL7 Hybrid yaitu 32%, serta Grand Vitara sebanyak 14%. Kepercayaan pelanggan terhadap teknologi rendah emisi dan praktis ditunjang oleh tersedianya garansi baterai lithium-ion sepanjang 8 tahun.
Beralih pada kategori komersial, New Carry tetap menjadi andalan para pelaku usaha Indonesia. Lewat catatan penjualan, 'Rajanya Pick-Up' ini memperoleh pertumbuhan 11% sejak makin giatnya semangat kerja maupun aktivitas bisnis yang membutuhan kendaraan niaga ringan dengan ketangguhan juga ongkos perawatan terjangkau.
Berbekal penyebaran hampir 300 jaringan outlet serta lebih dari 200 Bengkel Resmi hingga ke pelosok, bisa memberi ketenangan bagi pemilik unit operasional dimanapun dan kapan saja.
Jawaban paling dominan saat ini adalah pentingnya memiliki mobil efisien dan terasa kualitasnya ketika dikemudikan setiap hari. Dengan begitu, kendaraan dipersepsikan menjadi solusi mobilitas yang bermanfaat, bahkan meringankan kesibukan pemiliknya.” tutup Randy.
BACA SELANJUTNYA: Flop DI GIIAS 2024, Daihatsu Tetap Berhasil Jual 100 Ribu Unit Lebih Di Semester Pertama
Leave a Reply