CVT Indonesia – Mercedes Benz EQE yang terparkir di sebuah apartemen di Incheon, Korea Selatan terbakar secara tiba-tiba dan berimbas kerugian yang besar. Setidaknya menghancurkan 140 mobil lainnya dan melukai 21 orang.
Melansir dari Carscoops, media lokal melaporkan butuh 8 jam untuk memadamkan api. Hal ini dikarenakan kebakaran dari baterai kendaraan listrik memang lebih sulit untuk ditangani dibandingkan jenis kebakaran lainnya.
Mobil yang menyebabkan kebakaran hebat tersebut adalah Mercedes-Benz EQE 350+. Akibatnya, kini orang Korea berbondong-bondong menjual mobil listriknya karena phobia dengan kejadian tersebut.
Mengutip dari The Korea Herald, salah satu pedagang mobil bekas terbesar di Korsel mengaku kebanjiran mobil listrik bekas.
Sementara platform lainnya yakni K Car melaporkan adanya peningkatan mobil listrik bekas hingga 184 persen dibandingkan minggu terakhir Juli 2024 silam.
“Akibatnya, harga kendaraan listrik mewah ini merosot tajam. Sebelum kasus kebakaran, model EQE bekas biasanya dijual dengan 60 juta won (Rp700 jutaan) hingga 70 juga won (Rp815 jutaan),” tulis laporan The Korea Herald.
BACA JUGA: Dealer Honda Tendean Kini Punya Fasilitas Body Dan Cat
Laporan tersebut juga menyebut EQE 300 lansiran 2023 bekas bersertifkat dijual dengan harga hanya 59 juta won (Rp687 jutaan), penurunan yang cukup tajam dari harga sebelumnya di kisaran 92 juta won (Rp1 miliaran).
Hal ini juga berimbas kepada penjualan mobil listrik di Korsel. Berdasarkan keterangan diler setempat, banyak pembeli yang membatalkan pemesanan mobil listrik.
“Yang menambah kekhawatiran adalah pembicaraan tentang peraturan baru yang dapat membuat kepemilikan kendaraan listrik menjadi lebih rumit, seperti membatasi penggunaannya di tempat parkir bawah tanah karena risiko kebakaran,” tulis laporan tersebut.
Pemerintah Korsel sendiri belum mengeluarkan keputusan atau kepastian resmi mengapa EQE ini bisa tiba-tiba terbakar di parkiran basement.
Akibat insiden ini, 103 orang di evakuasi dari gedung-gedung sekitar karena terpapar asap hitam. Kemudian kelistrikan dan air di kompleks gedung terkait pun padam selama 5 hari yang memberi dampak pada 500 rumah tangga.
BACA SELANJUTNYA: PosIND dan Mitsubishi Jamin Logistik BEV Pada Gerai Huniak ASN Di IKN
Leave a Reply