CVT Indonesia – Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan aturan subsidi untuk pembelian Mobil Listrik di Indonesia pada April 2023. Aturan ini resmi berlaku per 1 April 2023 kemarin. Dan ada 2 Mobil yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi tersebut, yaitu Wuling Air EV dan Hyundai IONIQ 5. Namun hingga kini ada beberapa pernyataan berbeda, disatu sisi Wuling telah terang – terangan mengatakan bahwa adanya potongan 10% terhadap Air EV sedangkan Hyundai malah memiliki pendapat lain.
Sejak 1 April 2023 lalu, Wuling melalui laman resminya sudah secara terang – terangan mengumumkan potongan 10% terhadap mobil listrik mereka sehingga memangkas harga Wuling Air EV dari semula Standard Range di Rp 243.000.000 menjadi Rp 218.700.000 sedangkan varian Long Range dari Rp 299,500,000 menjadi Rp 269.500.000.
Disatu sisi Hyundai belum mau secara gamblang menjabarkan bagaimana skema yang diberikan terhadap IONIQ 5 yang memenuhi kebijakan subsidi mobil listrik. Dihubungi tim kami, Bapak Makmur selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, “Yang dapat kami sampaikan adalah kami menyambut baik upaya Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik. Kami yakin dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi dan terus meningkatkan minat masyarakat untuk mobil listrik.”
“Adapun perlu dipahami bahwa keringanan PPN tersebut dikenakan pada harga mobil diluar pajak-pajak daerah, termasuk BBN yang nilainya bisa berbeda di setiap daerah. Maka dari itu, banyak faktor yang mempengaruhi, sehingga perhitungannya tidak serta merta harga On The Road mobil listrik dikurangi PPN 10%, melainkan berdasarkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).” Lanjut Bapak Makmur.
Wah membingungkan ya, disatu sisi Divisi Sales CVT Indonesia sudah melayani calon pembeli Wuling Air EV dengan harga potongan yang sesuai dengan potongan subsidi. Bagaimana menurut CVTees?
Leave a Reply