Melanjutkan komitmen yang dibuat pada awal tahun 2023 lalu, pabrikan mobil asal Tiongkok DFSK meresmikan produksi lokal mobil listrik komersial Gelora E pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar di JIExpo Kemayoran. Tentunya kabar perakitan ini membuat harga Gelora E semakin terjangkau, akankah turun drastis?
“Kami memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan maupun minibus di Indonesia. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif, khususnya dari segi harga, karena sudah diproduksi secara lokal dan membuat harga jualnya ke konsumen menjadi semakin terjangkau” ungkap Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile.
Sekedar catatan, Gelora E diluncurkan pada ajang IIMS Hybrid 2021 lalu dan menjadi satu-satunya mobil komersial bertenaga listrik yang dijual di Indonesia. Mobil yang memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm ini ditawarkan dalam dua varian yaitu 2 varian, yakni Minibus 7 seater dan Blind Van.
Menggunakan motor listrik tunggal yang mampu mengeluarkan tenaga 80 hp dan torsi 200 Nm. Gelora E dilengkapi dengan baterai 42 kWh yang mampu menjalankan Gelora E hingga 300 km dalam sekali charge. Gelora E sendiri sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging yang mampu mengisi baterai dari 20 hingga 80 % hanya dalam 80 menit saja.
Pengguna Gelora E tidak perlu cemas akan ketahanan baterai lantaran sudah disertifikasi IP67 untuk kedap debu dan air keamanan baterai juga dijamin dengan perlindungan isolasi dan perlindungan tegangan tinggi. Tercatat Gelora E menawarkan penghematan yang lumayan dengan estimasi biaya menjalankan mobil hanya 200 rupiah per km.
Perakitan Gelora E akan dilakukan di pabrik DFSK di Cikande, pabrik yang juga menjadi rumah Glory580, Glory560, Glory i-Auto dan Super Cab ini dilengkapi dengan teknologi robotik yang mencapai 90 persen untuk proses produksi serta SDM yang terjamin dan mampu memproduksi 50 ribu unit kendaraan per tahun.
Untuk harga, kini Gelora E dibanderol mulai dari Rp 350 juta untuk versi Blind Van dan Rp 399 juta untuk versi minibus. Pada ajang IIMS 2023 DFSK juga mengumumkan pembeli pertama Gelora E rakitan lokal ini yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang membeli sebanyak 5 unit.
Peluncuran Gelora E sendiri memperkuat komitmen DFSK untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Pada ajang IIMS 2023, DFSK membawa 3 unit mobil listrik lainnya dalam bentuk prototype yaitu Mini EV yang pertama kali dipamerkan di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, SUV Glory E3 yang pertama kali diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dan Super Cab EV yang tampil perdana di IIMS 2023. Meski pihak DFSK belum menyebut, diduga DFSK akan segera memasarkan mobil listrik kompak Mini EV yang setara dengan Air Ev.
Leave a Reply