CVT Indonesia – Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, sepertinya masih belum bisa menarik minat warga ibukota dan sekitarnya untuk mengunjungi pameran mobil ini. Pasalnya, dalam gelaran yang dilaksanakan pada 10 – 19 Maret ini selalu terlihat lengang setiap hari.
Pantauan Tim CVTIndonesia.co.id pada Jumat (17/03) hingga Minggu (19/03) gelaran GJAW 2023 terkesan sepi untuk sebuah pameran otomotif sebsar ini, apalagi jika dibandingkan dengan IIMS atau GIIAS.
Banyak terlihat para wiraniaga dari setiap booth, baik itu dari brand mobil maupun industri pendukung banyak yang terlihat hanya berjaga tanpa ada konsumen yang bisa mereka layani.
Bahkan banyak dari mereka yang justru berbincang dengan rekan sesama wiraniaga demi menghindarkan lelah dan mencari kesibukan disela menjaga stan yang tak kunjung mendapatkan kunjungan dari konsumen.
Salah satu wiraniaga yang tidak mau disebutkan namanya dari booth Suzuki mengeluhkan sepinya GJAW 2023. Menurutnya pameran ini tidak seramai IIMS atau GIIAS yang biasanya jadi ajang penjualan yang sangat banyak bagi wiraniaga.
“Sepi mas, ini aja saya jaga sendiri kan. Temen-temen saya pada lebih milih duduk di belakang daripada jaga. Soalnya minim konsumen juga” ujar wiraniaga tersebut.
Wiraniaga tersebut mengatakan juga bahwa biasanya pameran seperti ini dirinya bisa dapat sehari minimal 1 SPK. Bahkan kalau di weekend bisa mendapatkan 3 SPK dalam sehari.
BACA JUGA: Harga All New Daihatsu Ayla Resmi Diumumkan, Mulai Rp134 Juta
“Saya ini bisa ngobrol sama mas karena sepi, biasanya kalo pameran kadang kita bingung karena dalam satu waktu bisa melayani dua konsumen sekaligus” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu Sales Supervisor (SS) yang meminta tidak disebutkan namanya dari booth Honda yang mengatakan bahwa para tenaga wiraniaga sangat kesulitan untuk mendapatkan konsumen.
“Pusing bro, anak-anak saya pada susah dapat SPK. Yaa gimana mau dapet SPK wong konsumennya aja gak ada” ujar SS dari booth Honda tersebut.
Menurutnya juga kemungkinan Jakarta Auto Week digelar terlalu dekat dengan jadwal IIMS. Sehingga konsumen sudah banyak yang melakukan pembelian kendaraan pada IIMS.
Ajang GJAW 2023 ini didominasi oleh para anggota GAIKINDO, diantaranya menghadirkan BMW Chery, Citroen, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling. Selain itu juga turut diramaikan beberapa booth dari industri pendukung otomotif seperti brand-brand audio, velg, dan ban.
GJAW pertama kali digelar pada 2022 silam. Menurut data GAIKINDO, transaksi kendaraan pada gelaran GJAW pertama mencapai Rp2,3 triliun dari transaksi sebanyak 5.919 unit kendaraan. Lantas GAIKINDO menargetkan nilai transaksi yang sama untuk GJAW tahun ini.
CVT Indonesia – Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, sepertinya masih belum bisa menarik minat warga ibukota dan sekitarnya untuk mengunjungi pameran mobil ini. Pasalnya, dalam gelaran yang dilaksanakan pada 10 – 19 Maret ini selalu terlihat lengang setiap hari.
Pantauan Tim CVTINdonesia.co.id pada Jumat (17/03) hingga Minggu (19/03) gelaran GJAW 2023 terkesan sepi untuk sebuah pameran otomotif sebsar ini, apalagi jika dibandingkan dengan IIMS atau GIIAS.
Banyak terlihat para wiraniaga dari setiap booth, baik itu dari brand mobil maupun industri pendukung banyak yang terlihat hanya berjaga tanpa ada konsumen yang bisa mereka layani.
Bahkan banyak dari mereka yang justru berbincang dengan rekan sesama wiraniaga demi menghindarkan lelah dan mencari kesibukan disela menjaga stan yang tak kunjung mendapatkan kunjungan dari konsumen.
Salah satu wiraniaga yang tidak mau disebutkan namanya dari booth Suzuki mengeluhkan sepinya GJAW 2023. Menurutnya pameran ini tidak seramai IIMS atau GIIAS yang biasanya jadi ajang penjualan yang sangat banyak bagi wiraniaga.
“Sepi mas, ini aja saya jaga sendiri kan. Temen-temen saya pada lebih milih duduk di belakang daripada jaga. Soalnya minim konsumen juga” ujar wiraniaga tersebut.
Wiraniaga tersebut mengatakan juga bahwa biasanya pameran seperti ini dirinya bisa dapat sehari minimal 1 SPK. Bahkan kalau di weekend bisa mendapatkan 3 SPK dalam sehari.
“Saya ini bisa ngobrol sama mas karena sepi, biasanya kalo pameran kadang kita bingung karena dalam satu waktu bisa melayani dua konsumen sekaligus” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu Sales Supervisor (SS) yang meminta tidak disebutkan namanya dari booth Honda yang mengatakan bahwa para tenaga wiraniaga sangat kesulitan untuk mendapatkan konsumen.
“Pusing bro, anak-anak saya pada susah dapat SPK. Yaa gimana mau dapet SPK wong konsumennya aja gak ada” ujar SS dari booth Honda tersebut.
Menurutnya juga kemungkinan Jakarta Auto Week digelar terlalu dekat dengan jadwal IIMS. Sehingga konsumen sudah banyak yang melakukan pembelian kendaraan pada IIMS.
Ajang GJAW 2023 ini didominasi oleh para anggota GAIKINDO, diantaranya menghadirkan BMW Chery, Citroen, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota dan Wuling. Selain itu juga turut diramaikan beberapa booth dari industri pendukung otomotif seperti brand-brand audio, velg, dan ban.
GJAW pertama kali digelar pada 2022 silam. Menurut data GAIKINDO, transaksi kendaraan pada gelaran GJAW pertama mencapai Rp2,3 triliun dari transaksi sebanyak 5.919 unit kendaraan. Lantas GAIKINDO menargetkan nilai transaksi yang sama untuk GJAW tahun ini.
BACA SELANJUTNYA: All New Toyota Agya Meluncur Di GJAW 2023, Apa Yang Ditawarkan LCGC 1/4 Miliar Ini?
Leave a Reply