Vinfast Masuk ke Indonesia, Siap Menjadi Anggota Gaikindo

CVT Indonesia – Perusahaan mobil listrik asal Vietnam, Vinfast, telah mengkonfirmasi niatnya untuk memasuki pasar Indonesia dan bersedia bergabung dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Mereka memang sudah ada omongan dengan kita (Gaikindo), mereka sudah datang dan indikasi untuk bergabung sih kayaknya akan ya,” ujarKukuh Kumara Sekretaris Umum Gaikindo kepada Antara, Selasa (31/10).

Menurut Kukuh, pada saat ini Vinfast tengah menyelesaikan persyaratan yang diperlukan untuk diserahkan kepada pemerintah Indonesia sebelum mereka secara resmi memasuki pasar otomotif Indonesia.

“Itu kan sebagai tawaran ke konsumen, mereka tinggal milih mana yang cocok ke mereka. Karena Indonesia kan, memiliki pasar yang potensial dengan jumlah penduduk yang begitu banyak dan perekonomian yang saat ini sudah cukup membaik,” jelas kukuh

Sebelumnya telah diinformasikan bahwa Vinfast akan mendirikan fasilitas produksi di Indonesia pada tahun 2026, yang merupakan bagian dari strategi ekspansi Vinfast di tujuh pasar di Asia, termasuk Indonesia.


Proses perluasan operasi ke Indonesia direncanakan akan dimulai pada tahun 2024, dengan pabrik yang diharapkan akan mulai beroperasi dua tahun setelahnya.

Vinfast adalah sebuah produsen mobil listrik yang dimiliki oleh Pham Nhat Vuong, yang juga merupakan individu terkaya di Vietnam dan pendiri konglomerat induk Vingroup (VIC.HM).

Perusahaan tersebut berencana untuk melakukan investasi sekitar US$1,2 miliar, yang setara dengan sekitar Rp18,8 triliun, dalam jangka panjang, termasuk di Indonesia, sebagaimana tercatat dalam dokumen pengajuan Vinfast kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.

Dari jumlah tersebut, sekitar US$200 juta akan dialokasikan untuk fasilitas pabrik di Indonesia, yang direncanakan untuk memulai produksi pada tahun 2026 dengan target output berkisar antara 30 ribu hingga 50 ribu unit setiap tahunnya, sebagaimana dikutip dari sumber Reuters.

Fasilitas Vinfast di Indonesia akan menjadi pabrik ketiga, selain fasilitas utama yang terletak di kota Haiphong, Vietnam utara, dan pabrik baru yang berlokasi di North Carolina.

Vinfast telah secara luas mengumumkan sejumlah rencana pertumbuhan yang ambisius dalam industri kendaraan listrik di luar negeri sejak pendiriannya pada tahun 2017.

Produsen mobil listrik ini juga menyatakan dalam pengajuan mereka bahwa mereka memiliki niat untuk mendirikan kehadiran di India, Malaysia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, sekaligus memperluas ekspansi di wilayah Eropa dengan mengidentifikasi sekitar 40 hingga 50 pasar potensial.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *