CVT Indonesia – VinFast, pabrikan mobil asal Vietnam akhirnya secara resmi membuka keran penjualan mobil pertamanya di Indonesia yaitu VinFast VF e34. Pesaing langsung dari MG 4 EV, Chery Omoda E5, dan Wuling Cloud EV ini menjadi mobil setir kanan pertama dari Vinfast.
Menariknya, VinFast VF e34 memiliki banderol yang lebih murah hingga Rp170 juta jika dibandingkan dengan pesaing dikelasnya. Hal ini bisa terjadi karena VinFast menawarkan skema berlangganan baterai yang unik.
VinFast VF e34 dibanderol dengan harga Rp315.000.000. Harga ini tentunya belum termasuk baterai karena skema berlangganan baterai tersebut.
Tran Quoc Huy, Presiden Direktur VinFast Indonesia memaparkan pelanggan cukup membayar biaya sewa baterai mulai dari Rp1.500.000 per bulan untuk jarak tempuh hingga 3.000 km. Jika pemakaian melebihi 3.000 km, biaya sewanya menjadi Rp2.600.000 per bulan.
Dengan skema ini, total biaya keseluruhan dari banderol mobil, operasional, serta perawatan akan jauh lebih hemat jika dibandingkan mobil sekelasnya terutama untuk mobil harian.
“Ini adalah langkah penting dalam rencana ekspansi ambisius kami di Asia Tenggara. Dengan model VF e34 yang modern, bertenaga, dan canggih, kami ingin mendukung konsumen Indonesia menuju masa depan transportasi yang berkelanjutan,” papar Huy.
BACA JUGA: Vinfast Janjikan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik Lebih Terjangkau Dengan Sistem Sewa Baterai
VF e34 juga dilengkapi dengan fitur keselamatan terdepan dan serangkaian teknologi pintar yang mudah digunakan. Beberapa di antaranya adalah pembaruan perangkat lunak jarak jauh, dukungan kontrol suara, pemantauan status pengisian baterai, dan lainnya.
Tak hanya itu, VF e34 juga memiliki peringatan risiko pencurian dan kemampuan untuk mengingat kebiasaan penggunaan pengguna untuk pengalaman berkendara yang lebih personal.
VinFast VF e34 menjanjikan gaya hidup dinamis bagi konsumen yang tinggal di perkotaan. VF e34 direncanakan akan dikirim ke konsumen Indonesia pada kuartal kedua 2024.
VinFast sendiri menargetkan ekspansi ke sedikitnya 50 negara pada 2024. Selain pasar utama seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa, VinFast juga tengah membangun kehadirannya di negara-negara tetangga di Asia seperti India, Indonesia, Thailand, dan Filipina, serta Timur Tengah dan Afrika.
BACA SELANJUTNYA: VinFast Jawab Kekhawatiran Konsumen Mengenai Baterai Mobil Listrik
Leave a Reply